|
gambar santunan yatama & kaum dhuafa |
Pada hari Jum’at,
15 April 2016 Organisasi Pemuda Peduli Sosial atau yang biasa di kenal OPPS
desa sukosono, kembali menggelar peduli sosial yaitu Pengajian dan Santunan
Yatama yang dilaksanakan setiap tahunya. Kegiatan in bertujuan mempererat tali
persaudaraan dan mengompakan antar pemuda di desa sukosono. Selain itu tujuan
utama dari kegiatan tersebut adalah peduli terhadap anak Yatim Piatu & kaum
duafa dari RT 01 sampai RT 12. Kegiatan ini dilaksanakan 1 tahun sekali, yang
bertempat di musholah-musholah desa sukosono secara bergantian setiap tahunya.
Pada tahun
2016 ini di selenggarakan di musholah bapak Tambah “khoirul Muttaqin” Rt
07 Rw.
02. Acara dimulai pukul 13.00 – 14.00 dengan jumlah 31 anak yang terdiri
dari
anak yatim piatu dan kaum duafa, dengan pembicara beliau kyai Rozikin
dari Mangunan dan dihadiri masyarakat desa sukosono, acara berlangsung
hidmah dan sukses,
- See more at: http://pemdessukosono.blogspot.co.id/2016/04/kami-peduli-yatama-kaum-duafa.html#sthash.WxcfdMgV.dp
Pada hari Jum’at,
15 April 2016 Organisasi Pemuda Peduli Sosial atau yang biasa di kenal OPPS
desa sukosono, kembali menggelar peduli sosial yaitu Pengajian dan Santunan
Yatama yang dilaksanakan setiap tahunya. Kegiatan in bertujuan mempererat tali
persaudaraan dan mengompakan antar pemuda di desa sukosono. Selain itu tujuan
utama dari kegiatan tersebut adalah peduli terhadap anak Yatim Piatu & kaum
duafa dari RT 01 sampai RT 12. Kegiatan ini dilaksanakan 1 tahun sekali, yang
bertempat di musholah-musholah desa sukosono secara bergantian setiap tahunya.
Pada tahun
2016 ini di selenggarakan di musholah bapak Tambah “khoirul Muttaqin” Rt
07 Rw.
02. Acara dimulai pukul 13.00 – 14.00 dengan jumlah 31 anak yang terdiri
dari
anak yatim piatu dan kaum duafa, dengan pembicara beliau kyai Rozikin
dari Mangunan dan dihadiri masyarakat desa sukosono, acara berlangsung
hidmah dan sukses,
- See more at: http://pemdessukosono.blogspot.co.id/2016/04/kami-peduli-yatama-kaum-duafa.html#sthash.WxcfdMgV.dpuf
Pada hari Jum’at,
15 April 2016 Organisasi Pemuda Peduli Sosial atau yang biasa di kenal OPPS
desa sukosono, kembali menggelar peduli sosial yaitu Pengajian dan Santunan
Yatama yang dilaksanakan setiap tahunya. Kegiatan in bertujuan mempererat tali
persaudaraan dan mengompakan antar pemuda di desa sukosono. Selain itu tujuan
utama dari kegiatan tersebut adalah peduli terhadap anak Yatim Piatu & kaum
duafa dari RT 01 sampai RT 12. Kegiatan ini dilaksanakan 1 tahun sekali, yang
bertempat di musholah-musholah desa sukosono secara bergantian setiap tahunya.
Pada
tahun
2016 ini di selenggarakan di musholah bapak Tambah “khoirul Muttaqin” Rt
07 Rw.
02. Acara dimulai pukul 13.00 – 14.00 dengan jumlah 31 anak yang terdiri
dari
anak
yatim piatu dan kaum duafa, dengan pembicara beliau kyai Rozikin
dari Mangunan dan dihadiri masyarakat desa sukosono, acara berlangsung
hidmah dan sukses.
Dari Sahl bin Sa’ad
radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« أَنَا وَكَافِلُ الْيَتِيمِ فِى الْجَنَّةِ هكَذَا » وأشار بالسبابة والوسطى وفرج بينهما شيئاً
“
Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga
seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi
wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang
yang meyantuni anak yatim, sehingga imam Bukhari mencantumkan hadits
ini dalam bab: keutamaan orang yang mengasuh anak yatim.
Beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits ini:
- Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan
menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan
semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian,
mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.
- Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa.
- Keutamaan dalam hadits ini belaku bagi orang yang meyantuni anak
yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut jika
orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu.
- Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak
yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim yang sama
sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya.
- Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sehubungan dengan mengasuh
anak yatim, yang ini sering terjadi dalam kasus “anak angkat”, karena
ketidakpahaman sebagian dari kaum muslimin terhadap hukum-hukum dalam
syariat Islam, di antaranya:
1. Larangan menisbatkan anak angkat/anak asuh kepada selain ayah kandungnya, berdasarkan firman Allah
Subhanahu wa Ta’ala:
{ادْعُوهُمْ لِآَبَائِهِمْ
هُوَ أَقْسَطُ عِنْدَ اللَّهِ فَإِنْ لَمْ تَعْلَمُوا آَبَاءَهُمْ
فَإِخْوَانُكُمْ فِي الدِّينِ وَمَوَالِيكُمْ}
“
Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan (memakai) nama
bapak-bapak (kandung) mereka; itulah yang lebih adil di sisi Allah, dan
jika kamu tidak mengetahui bapak-bapak mereka, maka (panggilah mereka
sebagai) saudara-saudaramu seagama dan maula-maulamu” (QS al-Ahzaab: 5).
2. Anak angkat/anak asuh tidak berhak mendapatkan warisan dari orang
tua yang mengasuhnya, berbeda dengan kebiasaan di zaman Jahiliyah yang
menganggap anak angkat seperti anak kandung yang berhak mendapatkan
warisan ketika orang tua angkatnya meninggal dunia.
3. Anak angkat/anak asuh bukanlah
mahram,
sehingga wajib bagi orang tua yang mengasuhnya maupun anak-anak kandung
mereka untuk memakai hijab yang menutupi aurat di depan anak tersebut,
sebagaimana ketika mereka di depan orang lain yang bukan
mahram, berbeda dengan kebiasaan di masa Jahiliyah.
Pada hari Jum’at,
15 April 2016 Organisasi Pemuda Peduli Sosial atau yang biasa di kenal OPPS
desa sukosono, kembali menggelar peduli sosial yaitu Pengajian dan Santunan
Yatama yang dilaksanakan setiap tahunya. Kegiatan in bertujuan mempererat tali
persaudaraan dan mengompakan antar pemuda di desa sukosono. Selain itu tujuan
utama dari kegiatan tersebut adalah peduli terhadap anak Yatim Piatu & kaum
duafa dari RT 01 sampai RT 12. Kegiatan ini dilaksanakan 1 tahun sekali, yang
bertempat di musholah-musholah desa sukosono secara bergantian setiap tahunya.
Pada tahun
2016 ini di selenggarakan di musholah bapak Tambah “khoirul Muttaqin” Rt
07 Rw.
02. Acara dimulai pukul 13.00 – 14.00 dengan jumlah 31 anak yang terdiri
dari
anak yatim piatu dan kaum duafa, dengan pembicara beliau kyai Rozikin
dari Mangunan dan dihadiri masyarakat desa sukosono, acara berlangsung
hidmah dan sukses,
- See more at: http://pemdessukosono.blogspot.co.id/2016/04/kami-peduli-yatama-kaum-duafa.html#sthash.WxcfdMgV.dpuf
Pada hari Jum’at,
15 April 2016 Organisasi Pemuda Peduli Sosial atau yang biasa di kenal OPPS
desa sukosono, kembali menggelar peduli sosial yaitu Pengajian dan Santunan
Yatama yang dilaksanakan setiap tahunya. Kegiatan in bertujuan mempererat tali
persaudaraan dan mengompakan antar pemuda di desa sukosono. Selain itu tujuan
utama dari kegiatan tersebut adalah peduli terhadap anak Yatim Piatu & kaum
duafa dari RT 01 sampai RT 12. Kegiatan ini dilaksanakan 1 tahun sekali, yang
bertempat di musholah-musholah desa sukosono secara bergantian setiap tahunya.
Pada tahun
2016 ini di selenggarakan di musholah bapak Tambah “khoirul Muttaqin” Rt
07 Rw.
02. Acara dimulai pukul 13.00 – 14.00 dengan jumlah 31 anak yang terdiri
dari
anak yatim piatu dan kaum duafa, dengan pembicara beliau kyai Rozikin
dari Mangunan dan dihadiri masyarakat desa sukosono, acara berlangsung
hidmah dan sukses,
- See more at: http://pemdessukosono.blogspot.co.id/2016/04/kami-peduli-yatama-kaum-duafa.html#sthash.WxcfdMgV.dpuf